Pemakaman Jenazah Perempuan Pasien PDP COVID-19 Diadang Warga, Begini Jadinya

Pemakaman Jenazah Perempuan Pasien PDP COVID-19 Diadang Warga, Begini Jadinya
Pemakaman perempuan berstatus PDP COVID-19 di lokasi Maliaro Puncak oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Ternate, sempat diadang warga setempat. Foto: ANTARA/Abdul Fatah

Sehingga mulai dari pemulasaraan jenazah, pembungkusan peti mati, petugas pemakaman hingga perangkat yang hadir harus mengetahui standar operasional prosedur (SOP) dan tugas sesuai tupoksinya masing-masing.

Proses pemakaman berlangsung dari pukul 03.30 hingga 05.30 WIT.

Selain itu, seluruh petugas pemakaman menggunakan alat pelindung diri (APD) sesuai SOP yang berlaku.

Sebelumnya, pasien PDP COVID-19 asal Kota Ternate yang sedang diisolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Chasan Bosoirie, Ternate sebagai RS rujukan pasien COVID-19 tingkat provinsi, dikabarkan meninggal dunia.

Pasien perempuan dengan inisial AH, 56, yang berdomisili di lingkungan Falajawa, Kelurahan Muhajirin, Kecamatan Kota Ternate Tengah tersebut dikabarkan mengembuskan napas terakhir pukul 19:45 WIT malam ini.

BACA JUGA: Berita Duka, Nurmiati Meninggal Dunia, Kondisinya Membusuk di Depan Kamar Mandi

Almarhumah diketahui merupakan pasien rujukan dari Rumah Sakit Tentara (RST) Ternate, dan saat ini tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Malut langsung berkoordinasi untuk proses pemakaman dengan tetap menggunakan protokol kesehatan bagi pasien COVID-19 yang meninggal dunia.(antara/jpnn)

Pemakaman jenazah perempuan berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di lokasi Maliaro Puncak mendapat penolakan dari warga.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News