Pemalak Sopir yang Terjun ke Sungai Berakhir Tragis

Pemalak Sopir yang Terjun ke Sungai Berakhir Tragis
Petugas Polres Muba dibantu BPBD melakukan pencarian terhadap pelaku pungli Ardiansyah. foto: yudi afriandi sumeks.co.id

jpnn.com, PALEMBANG - Petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Muba akhirnya menemukan jenazah Ardiansyah di aliran Sungai Musi, tepatnya Desa Bailagu Timur, Kecamatan Sekayu, Kabupaten Muba, Sumsel, kemarin (9/12), sekitar pukul 12.45 WIB.

Jasad preman itu mengambang sekitar 50 meter dari lokasi tempat dia terjun. Saat ditemukan, tersangka kasus pemerasaan terhadap sopir truk, mengenakan baju warna merah dan bercelana biru selutut.

“Jenazah langsung kami evakuasi,” kata kepala BPBD Muba, Haryadi.

Diketahui, Ardiansyah nekat terjun ke sungai musi, dengan kedua tangan terborgol. Dia melarikan diri setelah ditangkap tim buser yang dipimpin Iptu Dedi Haryanto, Kamis (7/12), sekitar pukul 22.30 WIB.

Dia ditangkap karena sering melakukan pemerasan terhadap supir truk yang melintas di ruas jalan lintas tengah (Jalinteng) Betung–Sekayu. Saat penangkapan, juga ditemukan barang bukti uang Rp 904.000 hasil memeras supir truk.

Warga Lumpatan itu, sering memeras supir truk sebesar Rp 10-20 ribu setiap melintas. Bila tidak diberikan uang, langsung memecahkan kaca truk yang ada. Banyak laporan masyarakat atas ulahnya yang meresahkan.

“Karena itu, pelaku kami tangkap. Tapi, dia melarikan diri degnan cara terjun ke sungai,” ujar Kapolres Muba AKBP Rahmat Hakim melalui Kasat Reskrim AKP Kemas Muhammad Syawaludin Arifin. (yud)


Petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Muba akhirnya menemukan jenazah Ardiansyah di aliran Sungai Musi, kemarin (9/12).


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News