Pemandu Wisata di Anyer Bantu WN Taiwan Penyeludup 1 Ton Sabu-Sabu

Pemandu Wisata di Anyer Bantu WN Taiwan Penyeludup 1 Ton Sabu-Sabu
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan (bertopi) menggiring salah satu pelaku penyelundupan 1 ton sabu-sabu di bekas dermaga Hotel Mandalika, Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Kamis (13/7). Foto: Qodrat/Radar Banten

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus penyeludupan satu ton sabu-sabu di Anyer di Banten. Dari hasil penelusuran polisi, terungkap adanya pemandu wisata lokal yang terlibat dalam penyelundupan barang haram dari Tiongkok itu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengungkapkan, ada pemandu wisata di Anyer yang membantu empat warga negara (WN) Taiwan untuk menyelundupkan sabu-sabu. Keempat WN Taiwan itu merupakan kurir yang membawa satu ton sabu-sabu dari Guangzhou, Tiongkok.

"Kami akan memeriksa saksi yang menjadi guide. Artinya menjadi pemandu para tersangka ini," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (15/7).

Dia menambahkan, penyidik juga menduga ada rekan pemandu wisata yang punya andil dalam penyelundupan narkoba itu. Saat ini, keduanya sudah diperiksa secara intensif untuk mengetahui seputar kegiatan para tersangka. 

Argo mengatakan, polisi mencurigai warga setempat yang membantu para kurir narkoba itu. Kecurigaan itu merujuk pada penemuan fasilitas seperti tempat tinggal, makanan, dan kendaraan yang digunakan keempat tersangka.

"Makanya kami sedang cek dia jalan-jalan putar-putar ke mana. Baik itu mencari mobilnya untuk rental ataupun mencari makan sehari-hari kemudian juga mencari losmen dan untuk penginapan," jelas Argo.(mg4/jpnn)


Polda Metro Jaya terus mengembangkan kasus penyeludupan satu ton sabu-sabu di Anyer di Banten. Dari hasil penelusuran polisi, terungkap adanya pemandu


Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News