Pemanfaatan Bioplastik, Komitmen Gibran Rakabuming Melestarikan Lingkungan.

Oleh: M Fakhri Abdul Majid

Pemanfaatan Bioplastik, Komitmen Gibran Rakabuming Melestarikan Lingkungan.
Cawapres nomor urut dua pada Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka ketika tampil di debat cawapres yang digelar KPU RI, Jakarta, Minggu (21/1). Dok: Ricardo/JPNN.

Sesuai dengan penjelasan Senoaji (2009:12), tindakan memanfaatkan hutan untuk membuka ladang, menebang pohon untuk keperluan kayu pertukangan, dan pengambilan kayu bakar menjadi kontributor utama dalam transformasi kawasan hutan menjadi kebun, ladang, pemukiman, sawah, dan penggunaan lain di luar fungsi hutan.

Pandangan yang meletakkan manusia sebagai pusat alam semesta dan menjadikan alam sebagai alat pemuas kepentingan manusia adalah sebuah kesalahan pemahaman yang berpotensi merusak ekosistem secara berlebihan.

Sebagaimana yang disampaikan oleh Sulistya (2006), pandangan semacam ini dapat memicu sikap eksploitasi lingkungan yang tidak terkendali, di mana manusia merasa memiliki kebebasan untuk melakukan apa pun terhadap alam demi memenuhi segala kebutuhan mereka.

Pentingnya membangun pemahaman yang lebih proporsional, di mana manusia diintegrasikan sebagai bagian dari alam, bukan sebagai penguasa mutlak, menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.

Edukasi yang mendorong kesadaran akan keterkaitan erat antara manusia dan lingkungan harus diperkuat, sehingga masyarakat dapat mengembangkan sikap bertanggung jawab terhadap alam.

Sementara itu, peningkatan kesadaran ekonomi masyarakat lokal juga menjadi kunci dalam menjaga keseimbangan ekologis.

Melibatkan masyarakat dalam menentukan parameter tingkat pendapatan yang sesuai dengan keberlanjutan lingkungan lokal dapat mengurangi tekanan eksploitatif.

Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga non-pemerintah perlu ditingkatkan untuk menciptakan kebijakan dan program pembangunan yang berkelanjutan, memastikan bahwa kebutuhan ekonomi tidak melampaui kapasitas alam untuk menyediakan sumber daya.

Menurut visi Gibran, penurunan jejak karbon dan jejak air yang dihasilkan dari berbagai produk menjadi aspek mendesak dalam menjaga keberlanjutan lingkungan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News