Pembaca Media Online Semakin Meningkat
Jumat, 21 Juni 2013 – 10:32 WIB
Penelitian ini menarik bagi industri surat kabar, termasuk Sun, Daily Telegraph, Bild dan Washington Post, yang semuanya berencana untuk menerapkan berita berbayar tahun ini. Di AS sendiri, kepemilikan tablet atau ponsel pintar telah mendorong akses berbayar atas situs berita online.
Baca Juga:
Namun, mereka mengingatkan efek penggunaan tablet ini tidak terlalu besar, hal ini mungkin disebabkan karena banyak aplikasi berita yang ditawarkan gratis. "Data ini mengindikasikan, rata-rata 10 persen orang telah membayar berita digital, naik sepertiga dari tahun sebelumnya," sambungnya.
Majalah yang memuat isu tentang kepentingan publik lebih mudah menjaring pengguna untuk membayar daripada surat kabar, terutama pada tablet. Sebab pembayaran digital untuk majalah dapat menawarkan analisis berita dan komentar. Cara ini tidak dilakukan saluran berita pada umumnya.
Reuters Institute for the Study of Journalism menggunakan responden sebanyak 11 ribu orang di sembilan negara untuk berpartisipasi dalam survei ini. BBC, Google dan regulator media Ofcom adalah sponsornya.
LONDON -- Hasil studi yang dilakukan Reuters Institute for the Study of Journalism menyatakan pembaca media online semakin meningkat akhir-akhir
BERITA TERKAIT
- SteelSeries Arctis Nova 5 Baru Hadirkan Lebih 100 Profil Audio Spesifik Game, Keren!
- Telkomsat & Starlink Kerja Sama Layanan Segmen Enterprise di Indonesia
- Eksistensi .id Kian Menguat, Pandi Akan Lakukan Riset Nama Domain di Indonesia
- Kominfo Ajak Para Guru di Morowali Melek Digital
- GTA 5 Lampaui Penjualan PUBG dan Masuk 3 Gim Terlaris Sepanjang Masa
- Google Membuka Akses Android 15 Beta Untuk 11 Merek Ponsel Selain Pixel