Pemblokiran Internet di Papua Akan Dicabut Mulai Besok, Ada Tapinya

Pemblokiran Internet di Papua Akan Dicabut Mulai Besok, Ada Tapinya
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara (kemeja putih). Foto: Yessy Artada/jpnn.com

"Berdampak juga kepada pemerintah daerah, masyarakat, teman-teman dari polisi, TNI, juga kan terkena dampaknya semua. Jadi ini kan tidak ada pembedaan, misalkan untuk masyarakat datanya tidak bisa, tetapi untuk petugas datanya bisa diaktifkan, enggak, semuanya sama," tambah Rudiantara

Menkominfo menyatakan hingga 1 September 2019, Kemenkoinfo sudah mendeteksi 500 ribu URL atau kanal yang digunakan untuk mengirim hoaks.

"Sudah ada 500 ribu lebih URL hoaks yang paling banyak itu twitter, dibuka pasti ada risiko tersebar lagi. Tapi setelah kami diskusikan dan kami juga tentunya berkomunikasi dengan tokoh-tokoh, masyarakatyang ada di papua. Bagaimana bisa menangani ini, biar pas," jelas Rudi.

Masyarakat selama ini menurut Rudi masin bisa menggunakan layanan telepon dan SMS.

"Telepon dan SMS kan tidak dimatikan karena kabel udara ada yang memutus, tapi bukan secara sengaja dinonaktifkan," ungkap Rudi.

Rudiantara menegaskan bahwa bagi daerah yang sudah dinilai aman maka internet akan dibuka.

"Mudah-mudahan malam ini saya dapat data dari 29 kabupaten kota di Papua nanti saya yakin lebih dari sebagian tidak menjadi masalah. Saya sudah dapatkam datanya semua. Sehingga besok secara bertahap kita bisa lakukan. Jadi kalau dikatakan besok mulai bertahap itu fair," tambah Rudi. (Desca L N/ant/jpnn)


Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) segera membuka pemblokiran internet di Papua dan Papua Barat secara bertahap mulai besok, Rabu (4/9).


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News