Pembunuh Ibu Kandung Dibantarkan, Begini Alasan Polisi
jpnn.com, MEULABOH - Polisi melakukan pembantaran (penundaan penahanan) terhadap tersangka BS (26), warga Desa Jabi-Jabi Barat, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam ke RSUD Yulidin Away, Kabupaten Aceh Selatan.
BS merupakan pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya.
“Pembantaran terhadap tersangka pembunuhan ini terpaksa kami lakukan. Karena hingga hari kelima sejak kejadian, tersangka BS belum bisa kami mintai keterangan,” kata Kapolres Kota Subulussalam AKBP Qori Wicaksono.
Menurut kapolres, tersangka dibantarkan karena alasan kesehatan (rawat jalan atau rawat inap).
Hal ini dikuatkan dengan keterangan dokter sampai dengan yang bersangkutan dinyatakan sembuh kembali, sehingga kepada tersangka tidak dihitung masa penahanannya.
Di RSUD Yulidin Away, nantinya paramedis dan dokter ahli akan melakukan observasi (pemantauan) kepada tersangka BS selama 14 Hari ke depan.
Dari hasil observasi tersebut, kata kapolres, nantinya akan diketahui apakah tersangka dalam keadaan sehat atau terganggu jiwanya.
“Apabila tersangka dalam keadaan sehat maka penyidik Polsek Sultan Daulat, Polres Subulussalam akan melanjutkan pemeriksaan. Namun apabila hasil observasi dokter menyatakan bahwa tersangka terganggu jiwanya maka proses penyidikan akan dihentikan,” kata Qori.
Tersangka pembunuh ibu kandung dibantarkan polisi ke rumah sakit karena alasan kesehatan.
- Pembunuhan Berencana di Banjarmasin, Susana Dihabisi Adik Ipar Secara Sadis
- Wanita Dibunuh, Mayat Korban Dimasukkan Koper, Identitas Terungkap
- Kejinya 3 Pelaku Pembunuhan Wanita di Sukoharjo Jateng
- Ini Tampang 3 Pelaku Pembunuhan Perempuan di Sukoharjo, 2 Orang Terduduk di Kursi Roda
- Terungkap Hubungan Pelaku dan Wanita Hamil Korban Pembunuhan di Kelapa Gading
- Wanita Tanpa Busana Tampak Seperti Tidur di Kebun Sawit, Diduga Korban Pembunuhan