Pembunuh Istri dan Anaknya Itu Menangis, Coba Bunuh Diri di depan Polisi

Pembunuh Istri dan Anaknya Itu Menangis, Coba Bunuh Diri di depan Polisi
Pembunuh Istri dan Anaknya Itu Menangis, Coba Bunuh Diri di depan Polisi

Saat Putri terjatuh, Abdulah yang terbawa emosi, langsung menggorok lehernya. Setelah istri dan anaknya tewas terbunuh, Abdulah lantas mengambil bantal dan selimut untuk ditutupkan ke tubuh kedua korban. Kemudian pada adegan ke-22 dan 24, Abdullah mengambil jerigen berisi solar, untuk disiramkan ke tubuh anak dan istrinya, baru selanjutnya dibakar.

Usai membakar tubuh anak dan istrinya, Abdulah lantas masuk ke dalam kamar untuk ganti baju. Ia kemudian mengambil HCL (pembersih lantai) dan obat serangga didekat kamar mandi. Setelah dicampur dalam gelas, Abdulah lalu meminum cairan tersebut, untuk berusaha mengakhiri hidupnya.

Nah, saat memperagakan adegan ini, tersangka Abdulah masih mencoba mau bunuh diri. Sisa cairan dalam botol HCL mau diminum lagi. Beruntung petugas cepat mengetahui, hingga percobaan pembunuhan kali kedua gagal dilakukan. Adegan terakhir, Abdulah dievakuasi ke dalam mobil ambulance untuk dibawa ke rumah sakit.

Kasatreskrim Polres Malang, AKP Wahyu Hidayat, mengatakan rekonstruksi ini dilakukan untuk melengkapi berkas perkara. Selain itu, juga untuk mencocokkan keterangan tersangka dalam berita acara pidana (BAP) dengan fakta yang sebenarnya, serta hasil olah TKP yang dilakukan.

Dalam rekonstruksi itu, tersangka Abdulah Lutfianto, didampingi oleh kuasa hukum Bambang Suherwono, SH. Sementara untuk peran kedua korban dan saksi-saksi lainnya, diperankan oleh petugas.

“Setelah rekonstruksi ini, berkas akan segera kami lengkapi. Selanjutnya akan kami kirimkan ke Kejaksaan Negeri Kepanjen, untuk dilakukan penelitian. Setelah lengkap dan dinyatakan P21, maka tersangka bersama dengan barang buktinya akan segera dilimpahkan,” terang Wahyu Hidayat.

Ia mengatakan, ada perbedaan dalam rekonstruksi. Semula pernyataan awal, Abdulah mengaku kalau anaknya yang lebih dahulu dihabisi. Namun saat rekonstruksi, istrinya yang kali pertama dihabisi, baru kemudian anaknya.

Termasuk posisi jenazah korban dengan hasil olah TKP dan rekonstruksi tidak sama. Saat olah TKP, kepala jenazah Putri diketahui menghadap ke kamar mandi. Namun dari rekonstruksi, diterangkan Abdulah, kaki Putri yang menghadap kamar mandi.

MALANG - Abdulah Lutfianto (54) mencoba bunuh diri lagi saat menjalani rekonstruksi, kemarin. Di depan polisi, pembunuh sadis terhadap anak dan istrinya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News