Pembunuhan di Lokalisasi, Kronologis Sugito Berbuat Begituan Ogah Membayar

Pembunuhan di Lokalisasi, Kronologis Sugito Berbuat Begituan Ogah Membayar
Foto tersangka dan barang bukti kasus pembunuhan dilokalisasi kawasan Gunung Antang Matraman, Jakarta Timur, diperlihatkan saat konpers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (19/10/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Sugito (45) tewas bersimbah darah diduga korban pembunuhan di lokalisasi liar di kawasan Gunung Antang, Matraman, Jakarta Timur,Minggu (17/10).

Korban menghembuskan napas terakhir usai dikeroyok oleh enam pelaku akibat tidak membayar usai menikmati layanan begituan dari PSK.

Hal ini diketahui oleh pihak kepolisian usai melakukan olah TKP dan memintai keterangan beberapa orang saksi mata.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Erwin Kurniawan mengungkapkan peristiwa itu berawal saat Sugito bersama rekannya mendatangi kawasan lokalisasi tersebut dalam kondisi mabuk.

"Kemudian melakukan transaksi dengan salah satu wanita, lalu setelah melakukan hubungan badan, tidak mau membayar," kata Erwin saat konferensi pers di Mapolres Jakarta Timur, Senin (19/10)

Perwira menengah Polri itu juga menjelaskan Sugito sempat terlibat cekcok dengan kelompok pemuda yang berada di kawasan lokalisasi tersebut, sebelum akhirnya ditusuk menggunakan botol kaca.

"Barang bukti yang ditemukan adalah pecahan botol. Ini diduga digunakan menusuk korban hingga meninggal dunia," lanjutnya.

Erwin juga menyebutkan pihaknya berhasil mengamankan dua orang tersangka yang berinisial JS dan FS.

Kasus pembunuhan di lokalisasi di Gunung Antang Matraman, Jakarta Timur, dipicu Sugito yang ogah membayar usai berbuat begituan dengan PSK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News