Pembunuhan Santri Dimas Kanjeng Libatkan Oknum TNI dan Polisi

Pembunuhan Santri Dimas Kanjeng Libatkan Oknum TNI dan Polisi
DITAHAN: Kasubdit Jatanras AKBP Taufik Herdiansyah (kiri) menunjukkan empat tersangka pembunuh Abdul Gani dan foto pembunuhan di Mapolda Jatim. Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

Wahyu Wijaya merupakan ketua kelompok yang memimpin dan merencanakan pembunuhan itu.

Awalnya, korban yang merupakan ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo ini diundang untuk dijanjikan akan diberi unag sebesar Rp 130 juta.

“Lalu para tersangka atas perintah dari Dimas Kanjeng Taat Pribadi ini merencanakan untuk membunuh korban. Sebab, korban dianggap sudah tidak sejalan dengan padepokan dan ditengarai banyak menggelapkan uang,” kata Kasubdit Jatanras AKBP Taufik  Herdiansyah, Kamis (29/9). (don/no/jpg)

JPNN.com SURABAYA – Pembunuhan Abdul Gani, 43, pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang biasa disebut sultan, ternyata diduga melibatkan oknum


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News