Pembunuhan Santri Dimas Kanjeng Libatkan Oknum TNI dan Polisi
Jumat, 30 September 2016 – 12:52 WIB

DITAHAN: Kasubdit Jatanras AKBP Taufik Herdiansyah (kiri) menunjukkan empat tersangka pembunuh Abdul Gani dan foto pembunuhan di Mapolda Jatim. Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com
Wahyu Wijaya merupakan ketua kelompok yang memimpin dan merencanakan pembunuhan itu.
Baca Juga:
Awalnya, korban yang merupakan ketua Yayasan Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi di Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo ini diundang untuk dijanjikan akan diberi unag sebesar Rp 130 juta.
“Lalu para tersangka atas perintah dari Dimas Kanjeng Taat Pribadi ini merencanakan untuk membunuh korban. Sebab, korban dianggap sudah tidak sejalan dengan padepokan dan ditengarai banyak menggelapkan uang,” kata Kasubdit Jatanras AKBP Taufik Herdiansyah, Kamis (29/9). (don/no/jpg)
JPNN.com SURABAYA – Pembunuhan Abdul Gani, 43, pengikut Dimas Kanjeng Taat Pribadi yang biasa disebut sultan, ternyata diduga melibatkan oknum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai
- Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Mahasiswa Esa Unggul Berbagi dengan Warga
- Srikandi BKI Tampilkan Semangat Emansipasi & Identitas Budaya
- 33.000 Warga Gaza Terima Bantuan BAZNAS Lewat Program Padat Karya
- Puluhan Insan Pegadaian Ikuti Pelatihan Calon Penyuluh Antikorupsi dari KPK