Pemda Minta Pendaftaran CPNS Serentak di Satu Provinsi

jpnn.com - JAKARTA--Masih banyaknya daerah yang belum membuka pendaftaran CPNS online ternyata atas permintaan para kepala daerah sendiri. Para kepala daerah minta jadwal pengumuman dan pendaftaran CPNS kabupaten/kota dilakukan serentak dalam satu provinsi.
"Kenapa baru lima yang siap menerima pendaftaran, karena masing-masing provinsi punya rencana sendiri. Jadi misalnya provinsi A, dia ingin pendaftarannya dibuka bersama-sama kabupaten/kota di wilayahnya," kata Deputi SDM Aparatur Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) Setiawan Wangsaatmaja di kantornya, Jumat (29/8).
Kepala daerah menilai, kalau pendaftaran di satu provinsi tidak dibuka serentak alias parsial, akan diberondong pelamar. Dengan pembukaan pendaftaran yang serentak untuk masing-masing provinsi plus kabupaten/kota, pendaftaran online akan terpecah.
"Kalau cuma dua kabupaten/kota di provinsi A dibuka duluan, lainnya lagi menyusul, sudah pasti pelamarnya bertumpuk di dua kabupaten/kota. Sementara kabupaten/kota lainnya malah kurang pelamar. Prinsipnya daerah itu ingin sama-sama," terangnya.
Dia menambahkan, KemenPAN-RB sudah berkoordinasi dengan para gubernur. Salah satu inti pembahasannya adalah meminta gubernur menjadi koordinator bagi kabupaten/kota di wilayahnya untuk jadwal pendaftaran CPNS online serta pelaksanaan tes nanti.
"Dengan dikoordinatori gubernur, akan lebih mudah menetapkan jadwal pendaftaran hingga tes bagi instansi di daerah," tandasnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Masih banyaknya daerah yang belum membuka pendaftaran CPNS online ternyata atas permintaan para kepala daerah sendiri. Para kepala daerah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan
- Soal Kecelakaan di Purworejo, Pimpinan Komisi V Mendorong Audit Transportasi Publik
- Kapsul Minyak Ikan Gabus Jadi Solusi Ampuh Bagi Penyembuhan Luka
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai
- Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Mahasiswa Esa Unggul Berbagi dengan Warga