Pemekaran Hanya Mainan Elit Politik
Rabu, 08 Mei 2013 – 19:01 WIB

Pemekaran Hanya Mainan Elit Politik
Karenanya Margarito berharap DPD dan DPR tidak sembarangan membahas usulan pemekaran kecuali betul-betul berdasarkan kebutuhan objektif. Ia pun mengusulkan tata cara pemekaran diatur dengan UU tersendiri.
Daerah yang perlu diprioritaskan pemekarannya misalnya wilayah, pulau terluar, dan Papua. Hal itu demi menjamin keutuhan NKRI. Apalagi, kata Margarito, banyak aturan soal Papua selama ini seperti dana otonomi khsusus (Otsus) yang jumlahnya mencapai puluhan triliun per tahun, ternyata pelaksanaannya di lapangan amburadul.
“Dana puluhan triliun itu tak menyentuh kesejahteraan rakyat, akibat kepala daerahnya berkepala batu dan tak punya moral. Menyakitkan lagi, mereka merasa yang memiliki daerah. Itulah yang perlu diperhatikan oleh Pemerintah, DPR, dan DPR RI,” harapnya. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pakar hukum tata negara, Margarito Kamis menilai pemekaran daerah selama ini hanya menjadi mainan bagi elit politik di Jakarta dan daerah.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Prabowo Sambut Presiden Senat Kamboja di Istana, Ini yang Dibahas
- Seleksi PPPK Tahap 2 Berlangsung hingga 30 Mei 2025, BKN Beri Info Skor CAT
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit