Pemerataan tak Berjalan, Guru Numpuk di Kecamatan
Rabu, 11 Agustus 2010 – 13:53 WIB
MUSI RAWAS – Kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas (Mura), Edy Iswanto mengakui kebijakan pemerataan guru tak bisa terlaksana dengan maksimal. Para guru lebih banyak memilih mengajar di sekolah yang berada di kecamatan. Akibatnya guru menumpuk di kecamatan, sementara daerah terpencil kekurangan guru.
"Sekarang memang banyak guru yang memilih mengajar di kecamatan Muara Beliti, Tugumulyo dan daerah sekitar Sumber Harta serta Purwodadi," ujar Kepala Dinas Pendidikan Mura, Edy Iswanto.
Baca Juga:
Di sisi lain, kecamatan yang jauh atau kecamatan terpencil kekurangan guru. "Walaupun sudah ditambah guru honorer, namun jumlahnya masih terlalu kecil dan sedikit sekali,” katanya.
Edy mengakui, ini persoalan dilematis yang harus segera dipecahkan Diknas Mura. "Rencananya pemerataan guru akan kita lakukan, guru yang mengajar di kecamatan akan kita pindahkan ke sekolah terpencil," katanya.
MUSI RAWAS – Kepala Dinas Pendidikan Musi Rawas (Mura), Edy Iswanto mengakui kebijakan pemerataan guru tak bisa terlaksana dengan maksimal.
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024