Pemerintah Akui Tak Mampu Sediakan Air Bersih

DJoko Kirmanto: PDAM Masih Jadi Sapi Perahan Pemda

Pemerintah Akui Tak Mampu Sediakan Air Bersih
Pemerintah Akui Tak Mampu Sediakan Air Bersih

TANGERANG- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengakui pemerintah  belum mampu menyediakan air bersih untuk masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Pasalnya, selain masih kekurangan modal Perusahaan Daerah Air Minum  (PDAM) juga menjadi sapi perahan pemerintah daerah.

         ‘’Saat ini, jika  pemerintah daerah ada acara PDAM pasti diberikan beban untuk membiayainya. Bahkan, ada PDAM yang dibebani untuk membiayai klub sepak bola. Karena itu, perusahaan air minum tidak pernah bisa berkembang, kecuali harus menggandeng pihak swasta,’’ ujar Djoko Kirmanto seusai penandatangan kerja sama pengadaan air bersih dengan pihak swasta di pendopo Kabupaten Tangerang (4/8).

            Proyek ini merupakan kerja sama Pemerintah dan Swasta (KPS) yang pertama kalinya di Indonesia. Karena itu, menurut Djoko, kerja sama ini akan menjadi model percontohan untuk dikembangkan di Indonesia.  Lebih jauh Djoko menegaskan, proyek kerja sama pengadaan air bersih ini akan menelan investasi awal sebesar Rp. 526.760 miliar. Menurut rencana, penyediaan air bersih  itu akan memenuhi kebutuhan air bersih di lima kecamatan, masing-masing Kecamatan Sepasan, Pasar Kemis, Cikupa, Balaraja serta Jayanti nantinya akan dijadikan contoh pengelolaan air minum di Indonesia.

            Kerja sama Pemerintah dan Swasta itu, menurut rencana akan direalisasikan untuk 25 tahun. Tetapi, itu juga masih tergantung pada persediaan bahan baku air  yang akan dialirkan dari di Sungai Cisadane. ‘’Air dari sungai Cisadane itu nantinya akan diolah dengan kapasitas 900 liter per detik dan akan melayani kurang lebih 75 ribu pelanggan,’’ ujar Djoko menegaskan. (aj)
Berita Selanjutnya:
KPK Terus Buru Koruptor Inhu

TANGERANG- Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto mengakui pemerintah  belum mampu menyediakan air bersih untuk masyarakat di berbagai daerah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News