Pemerintah Akui Video Kekerasan Papua

Sebut Tindakan Prajurit Tidak Profesional, Bantah Operasi Militer

Pemerintah Akui Video Kekerasan Papua
Foto: youtube.com
Dalam kesempatan itu, Djoko menegaskan sudah tidak ada perintah operasi militer. Tapi masih ada TNI itu ditujukan khusus untuk kejadian-kejadian tertentu seperti penjagaan perbatasan, penyerangan oleh oknum-oknum yang menganggu keamanan seperti di PT Freeport. Mereka seharusnya melakukan pendekatan ekonomi dan kesejahteraan rakyat.

“Tugas TNI tidak hanya di papua, lihat pendekatannya di situ. Bahwa ada tindakan oknum TNI eksesif berlebihan tidak professional itu ada tindakan diterapkan pada mereka. Ada tindakan lanjutan, itu dipastikan presiden, adakan penyelidikan sampai tuntas,” ujar Djoko. Selain itu, Djoko juga menegaskan, sejak tahun 2005 untuk dua wilayah di Papua dan Nangroe Aceh Darusalam pemerintah sudah tidak lagi menerapkan pendekatan Polhukam. "Tetapi sudah pada pendekatan kesejahteraan," ujar Djoko. (gus/aj/jpnn)

JAKARTA - Pemerintah akhirnya mengakui video kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI di Papua. "Memang ada tindakan dari para prajurit di lapangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News