Pemerintah Diminta Buang Vaksin Kadaluwarsa, Enggak Akan Rugi

Karena itu penting untuk segera memberdayakan vaksin halal agar menjadi pilihan masyarakat.
"Tadi juga disampaikan ada vaksin halal yang bisa diberdayakan, kenapa tidak digunakan itu," katanya menegaskan.
Nihayatul menilai membuang vaksin kedaluwarsa dan menggantinya dengan vaksin halal dapat memberikan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah.
"Jadi lebih tenang, keselamatan masyarakat paling utama," katanya.
Sementara itu, anggota DPR Ansory Siregar menyoroti pernyataan Kepala BPOM sebelumnya, bahwa vaksin yang sudah kedaluwarsa akan dibuang semuanya.
"Bu Penny sebelumnya bilang, semua vaksin kedaluwarsa akan dibuang semua. Ini saya dengar ya, buang," katanya.
Ansory menduga Kepala BPOM mendapat tekanan dari pihak luar untuk tetap menggunakan vaksin yang sudah kedaluwarsa.
"Lantas apa adanya tekanan, ada yang memanggil ibu, ada menekan ibu, ada yang minta bertemu, tolong ini diklarifikasi, supaya saya tenang," katanya.
Pemerintah diminta untuk membuang vaksin Covid-19 yang sudah kadaluwarsa, enggak akan rugi.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Minta Kepastian Hukum Bagi Buruh, Sahroni: Upah Dibayarkan, Jangan Ada Ijazah Ditahan
- Kunker ke Kepulauan Riau, BAM DPR Berjanji Serap Aspirasi Warga Rempang
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata
- Ketua Komisi II DPR Sebut Kemandirian Fiskal Banten Tertinggi di Indonesia pada 2024
- Rempang Eco City Tak Masuk Daftar PSN Era Prabowo, Rieke Girang