Pemerintah Diminta Jalankan Opsi Negosiasi dan Militer
Jumat, 15 April 2011 – 17:27 WIB
JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk mengedepankan opsi negosiasi dalam proses pembebasan 20 WNI kru MV Sinar Kudus yang dibajak perompak Malaysia. Meski demikian, pemerintah tetap harus menyiapkan opsi militer.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan, menyatakan, opsi-opsi yang ada tetap harus dijalankan bersamaan. "Negosiasi dan militer semestinya jalan semua," ucap Taufik saat dihubungi, Jumat (15/4).
Baca Juga:
Diakuinya, pemerintah memang telah bekerja dalam proses pembebasan 20 ABK MV Sinar Kudus. Selain itu, imbuh Taufik, sudah banyak pula negara lain yang meyampaikan kesediaan untuk membantu.
Meski demikian Taufik mengingatkan agar strategi yang diambil pemerintah jangan sampai meleset. "Karena ini kan prioritasnya keselamatan yang disandera. Sehingga harus dengan strategi yang tepat," pungkasnya.
JAKARTA - Pemerintah telah memutuskan untuk mengedepankan opsi negosiasi dalam proses pembebasan 20 WNI kru MV Sinar Kudus yang dibajak perompak
BERITA TERKAIT
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan
- Krisis Kemanusiaan di Ukraina Tak Kunjung Usai Akibat Invasi Rusia
- Gawat! Jumlah Kasus Rawat Inap Anak Terkait Vape Meroket 733%