Pemerintah Disarankan Perbesar Defisit Anggaran

Pemerintah Disarankan Perbesar Defisit Anggaran
Pemerintah Disarankan Perbesar Defisit Anggaran
JAKARTA – Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada (UGM) Tony Prasetiantono mengatakan ,untuk mempertahankan pertumbuhan ekonomi mencapai 6 persen, pemerintah perlu memperbesar defisit anggaran untuk menambah belanja APBN sebagai stimulus fiskal.

“Upaya agar pertumbuhan tetap kepala 6 perse” bisa dilakukan dengan menambah belanja APBN (stimulus fiskal). Saya sarankan defisit APBN diperbesar menjadi 2,5 persen terhadap PDB,” ujar Tony di Jakarta, Senin (11/6).

Menurutnya, dengan diperbesarnya defisit anggaran maka resikonya menambah utang. Namun, tambahan utang ini dialokasikan untuk tambahan belanja infrastruktur agar dapat menciptakan multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi.

Ia mengatakan pemerintah cukup terlambat menyadari bahwa target yang ditetapkan terlalu tinggi, dimana semula sebesar 6,7 persen lalu dikoreksi menjadi 6,5 persen dan sekarang diprediksikan pemerintah menurun lagi sebesar 0,2 persen.

JAKARTA – Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gajah Mada (UGM) Tony Prasetiantono mengatakan ,untuk mempertahankan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News