Pemerintah Harapkan Perseteruan Agen Hyundai Tak Berujung PHK

Pemerintah Harapkan Perseteruan Agen Hyundai Tak Berujung PHK
Pemerintah Harapkan Perseteruan Agen Hyundai Tak Berujung PHK
Pemerintah, kata Budi, berharap tidak ada pemutusan hubungan kerja (PHK), sebagai buntut pemutusan kontrak sepihak HMC terhadap KHI. “Saya minta KHI tidak mengambil keputusan melakukan PHK terhadap karyawan atau buruh yang bekerja di KHI. Karena ini merupakan tindakan yang tidak popular dan sangat merugikan,” katanya.

Menurut dia, PHK yang dilakukan akan menambah kesulitan kondisi perekonomian karyawan KHI yang berjumlah sekitar 500 karyawan. PHK juga akan menambah beban pemerintah karena angka pengangguran akan meningkat.

Senada dengan Budi, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi juga meminta KHI untuk tidak melakukan PHK terhadap sejumlah pekerjanya sebagai buntut pemutusan kontrak oleh HMC terhadap KHI. “Kalau memang masih bisa dipertahankan, saya minta tidak dilakukan PHK karena nasib mereka makin tidak jelas dan menambah beban hidup,” kata Tulus.

Dikatakan Tulus, hendaknya kedua belah pihak menyelesaikan permasalahan secepatnya secara musyawarah dan kekeluargaan, sehingga hasil yang dicapai tidak akan merugikan kedua belah pihak yang bersengketa.

JAKARTA - Pemerintah meminta perseteruan antara Korindo Heavy Industri (KHI) sebagai agen tunggal pemegang merek (ATPM) produk mobil komersial Hyundai

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News