Pemerintah Harus Lebih Berpihak pada Petani Tembakau
Kamis, 15 Agustus 2019 – 15:05 WIB

Petani tembakau. Foto: JPG/Pojokpitu
"Selama memenuhi kekurangan kebutuhan di Provinsi Jabar, kami mendatangkan dari Jawa Timur (Jatim) sekitar 70 ribu ton tembakau kering dan selebihnya dari Nusa Tenggara Timur (NTB)," kata Suryana.
Suryana menambahkan, salah satu keunggulan produk tembakau dari Jabar adalah produk yang dihasilkan dapat dimodifikasi warna sesuai kebutuhan pasar.
"Misalnya, ingin membuat tembakau merah, hijau putih, kuning dan cokelat. Ini keunggulan Jawa Barat, sedangkan yang lain enggak ada," terang Suryana. (jos/jpnn)
Ketua Aliansi Masyarakat Tembakau Indonesia (AMTI) Budidoyo mengatakan, tembakau memberikan kontribusi besar terhadap pendapatan negara.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Gagalkan Distribusi Rokok Ilegal Senilai Hampir Rp 2 Miliar, Ini Kronologinya
- Lewat Operasi Gurita, Bea Cukai Tegal Gagalkan Peredaran 1,3 Juta Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan 445.800 Batang Rokok Ilegal di Gorontalo
- Penyelundupan 1,48 Juta Rokok Ilegal di Truk Ikan Asin Terbongkar, Bea Cukai Ungkap Ini
- Berantas Rokok Ilegal, Bea Cukai Yogyakarta Gandeng Satpol PP Kulon Progo
- Tegas, Bea Cukai Sidoarjo dan Satpol PP Mojokerto Sita 10 Ribu Batang Rokok Ilegal