Pemerintah Kucurkan Rp 45 Miliar untuk SMK

Pemerintah Kucurkan Rp 45 Miliar untuk SMK
Pemerintah Kucurkan Rp 45 Miliar untuk SMK
Kemendiknas memasang target program sertifikasi ISO 9001:2008 tersebut harus tuntas pada 2014 nanti. Untuk menggenjot percepatan sertifikasi tersebut, pihak SMK diharapkan mampu bermitra dengan dunia industri. Penjaminan mutu dan kualitas dalam sertifikasi tersebut, menyangkut beberapa aspek. Yaitu standar pengajaran dan pelatihan, kualifikasi guru dan tata cara pembelajaran teori dan praktek. "Kami berharap setelah bersertifikat, setiap sekolah tidak akan sembarangan mentransfer ilmu ke siswa," papar Joko.

Setelah mendapatkan kucuran bantuan, persoalan selanjutnya bagi SMK yang ingin mendapatkan sertifikat ISO 9001:2008 adalah sistem audit. Sistem tersebut menjadi sarat utama untuk memperoleh sertifikat. Untuk mengatasi persoalan ini, Kemendiknas menetapkan seorang auditor dari SMK RSBI yang sudah ber-ISO, membantu tiga SMK dalam melakukan sistem audit.

Inovasi lain yang dilakukan untuk mendongkrak kualitas lulusan SMK adalah menambah waktu belajar. Kemendiknas menetapkan masa belajar di SMK 3 + 1 tahun. Artinya, setelah lulus dari SMK siswa langsung digembleng peningkatan skil di Politeknik. "Aturan penambahan satu tahun itu tidak mengikat. Bisa diambil oleh siswa yang ingin meningkatkan kualitasnya," jelas Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal.

Persoalan yang bakal dihadapi sistem baru ini adalah ketersediaan Politeknik di sebuah daerah. Untuk itu, kemendiknas berharap bagi daerah yang belum memiliki Politeknik untuk menyiapkan lahan. Selanjutnya, Kemendiknas bisa mengusakan berdirinya Politeknik. Fasli berharap, munculnya penambahan masa belajar di SMK tersebut bisa menigkatkan serapan lulusan SMK di duania kerja. Catatan Kemendiknas, dari 900 ribu lulusan SMK setiap tahun, yang terserap di dunia kerja baru sekitar 200 ribu. (wan)

JAKARTA - Pemerintah terus melakukan inovasi peningkatan kualitas pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), negeri atau swasta. Diantaranya


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News