Pemerintah Malaysia Tanggapi 479 Hoaks dalam Setahun

Pemerintah Malaysia Tanggapi 479 Hoaks dalam Setahun
Ilustrasi melawan hoaks. Grafis: Rahayuning Putri Utami/JPNN.com

Sementara itu, ujar dia, kerja sama yang erat dan berkelanjutan dengan penyedia layanan media sosial atau Penyedia Layanan Media Sosial seperti Twitter, Facebook dan Google sedang dirampingkan untuk meningkatkan peran tersebut.

Sebagai informasi KKMM juga membentuk Tim Respons Cepat yang terdiri dari petugas terampil dari Kementerian, MCMC dan Majelis Keselamatan Negara (MKN).

Selain itu portal "Sebenarnya.my" juga dibuat sebagai sumber untuk mendapatkan berita yang lebih akurat.

"Alhamdulillah sepanjang 2020 hingga Juli 2021 portal ini mendapatkan 186 juta views dengan 9,83 juta hits yang menunjukkan peningkatan yang sangat tinggi sejak terjadinya wabah COVID-19," katanya.

Sementara itu penegakan hukum sedang mendapat perhatian untuk menjalankan khususnya Pasal 505, KUHP dan juga UU Komunikasi dan Multimedia 1998.

"Sebagai informasi, Kementerian sedang mengkaji hal ini lebih lanjut untuk memastikan pengendalian yang efektif dapat diterapkan untuk mengurangi penyebaran berita- berita tidak benar terutama di Whatsapp, Facebook dan juga saluran media lainnya," katanya. (ant/dil/jpnn)

Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:

 

Kementerian Komunikasi dan Multimedia (KKM) Malaysia selama 2020 hingga saat ini telah menyiarkan sebanyak 479 hoaks dalam satu tahun


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber Antara

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News