Pemerintah Suriname Tertarik Kembangkan Pencak Silat

Pemerintah Suriname Tertarik Kembangkan Pencak Silat
Delegasi Parlemen Indonesia di pimpin oleh Wakil Ketua DPR Utut Adianto Melakukan pertemuan denga Menteri Pendidikan, Ilmu Pengetahuan dan Budaya Suriname Lilian J.H. Ferrier. Foto: Humas DPR

''Yaitu pencak silat dan tentu saja badminton,” tambah Utut.

Secara khusus, Utut juga melakukan pertemuan dengan mendikbud Suriname. Dalam pertemuan itu, mendikbud Suriname meminta Indonesia memperbanyak penerima Darmasiswa.

Darmasiswa adalah beasiswa yang diberikan kepada pelajar asing yang negaranya memiliki hubungan diplomatik dengan Indonesia dan untuk mempelajari bahasa, seni, dan budaya.

“Itu tentu akan kami teruskan ke Pak Menteri Kebudayaan. Yang jelas dari kami bertemu dengan lima tokoh besar di sini,'' kata Utut.

Pada kesempatan itu, mendikbud Suriname juga menyatakan kekagumannya dengan pendidikan Indonesia.

Pasalnya, dengan jumlah manusia yang hampir 520 kali lipat lebih banyak dari Suriname, Indonesia bisa mendidik bangsa.

''Kita jauh lebih baik dibandingkan dengan yang dahulu. Jadi rasanya juga ada konektivitas. Selain pendekatan kultur, karena kan 15 persen penduduknya adalah keturunan Jawa, tetapi juga ada konektivitas di life style, gaya hidup. Ini yang kemungkinan bisa kita tindak lanjuti lebih konkret,” ujar Utut.

Utut menjelaskan bahwa Indonesia dan Suriname mempunyai ikatan batin yang kuat. Problem utamanya adalah jarak yang begitu jauh yang memisahkan dua negara.

Pemerintah Suriname tertarik mengembangkan pencak silat yang merupakan olahraga beladiri asli Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News