Pemerintah Tegaskan Pembayaran Ganti Rugi Korban Lapindo Harus Segera Tuntas

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan, pemerintah ingin segera pembayaran ganti rugi bagi warga korban lumpur Lapindo segera tuntas. Menurutnya, korban lumpur Lapindo sudah terlalu lama menunggu kepastian pembayaran ganti rugi.
”Sebab, masyarakat sudah menunggu lebih dari sembilan tahun (sejak lumpur menyembur pada 2006, Red),” ujarnya.
Basuki yang juga menjabat ketua Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) menambahkan, pemerintah juga sudah memutuskan bahwa pembayaran ganti rugi untuk warga korban lumpur tidak akan dikenai pajak. ”Jadi, masyarakat akan menerima pembayaran utuh,” katanya.
Memang, meski disebut ganti rugi, sebenarnya pembayaran dana ke korban lumpur Lapindo adalah jual beli tanah dan bangunan. Sehingga lazimnya dikenai pajak penghasilan (PPh) maupun bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB).
Namun, aturan itu dikecualikan dalam proses ganti rugi tersebut. Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan, selaku otoritas fiskal, pihaknya sudah setuju dengan skema pembebasan pajak untuk warga korban lumpur Lapindo penerima ganti rugi.
”Kan kasihan kalau kena pajak. Karena yang bayar warga (yang statusnya dianggap pihak penjual tanah dan bangunan, Red),” tuturnya.(jawapos)
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyatakan, pemerintah ingin segera pembayaran ganti rugi bagi warga korban
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kusnadi Buka Suara Soal Titipan Tas dan Koper dari Harun Masiku
- Pelaku Curanmor Ini Sudah 6 Kali Beraksi di Pesanggrahan, Akhirnya Ketiban Sial, tuh Lihat
- Siswi Diduga Jadi Korban Pelecehan di Sekolah, SMK Waskito Dukung Penegakan Hukum
- Megawati Percaya Diri Diterima Jika Melamar Kerja Jadi Koki
- Megawati Akui PDIP Babak Belur, Tetapi Tetap Menang di Pemilu 2024 Berkat Dukungan Rakyat
- Singgung Kader Bermain Dua Kaki, Megawati: Enggak Usah Diomongkan, Saya Tahu