Pemerintah Usul Mobil Mewah Dilarang Beli BBM Subsidi
Rabu, 16 November 2011 – 10:29 WIB
JAKARTA--Pemerintah rupanya masih terus meraba-raba berbagai skema pembatasan konsumsi BBM subsidi. Setelah sebelumnya menggagas skema kenaikan harga Premium, kali ini pemerintah melontarkan skema larangan konsumsi BBM subsidi untuk mobil mewah. Selain itu, untuk membedakan mana mobil yang boleh membeli BBM subsidi dan mana yang tidak, pemerintah juga mengkaji skema pembatasan berdasar kapasitas mesin atau cc mobil. "Begini, mobil di atas 1.300 cc pakai Pertamax (BBM non-subsidi, Red), di bawah itu boleh pakai Premium. Tapi, mobil baru walaupun cc-nya kecil harusnya pakai Pertamax," kata Widjajono.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Widjajono Partowidagdo mengatakan, ide dasar bahwa subsidi BBM tidak boleh diberikan kepada masyarakat mampu, bisa diterapkan melalui skema melarang pemilik mobil mewah membeli BBM subsidi. "Orang kaya mestinya memang tidak perlu disubsidi," ujarnya kemarin (15/11).
Baca Juga:
Widjajono pun memberi ilustrasi. Dia mencontohkan, pemilik mobil Pajero (mobil sport keluaran Mitsubishi berharga sekitar Rp 400 juta, Red) tentunya tidak layak membeli BBM subsidi. Sedangkan pemilik mobil Avanza (keluaran Toyota, Red) dinilai masih boleh membeli BBM subsidi.
Baca Juga:
JAKARTA--Pemerintah rupanya masih terus meraba-raba berbagai skema pembatasan konsumsi BBM subsidi. Setelah sebelumnya menggagas skema kenaikan harga
BERITA TERKAIT
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara
- Hanasui Lebarkan Sayap ke Negeri Jiran, Konsisten Tawarkan Produk Harga Terjangkau