Pemesanan Sukuk Ritel Capai Rp964 M

Pemesanan Sukuk Ritel Capai Rp964 M
Pemesanan Sukuk Ritel Capai Rp964 M
JAKARTA – Minat investor terhadap surat berharga syariah negara atau sukuk ritel cukup tinggi. Hanya dalam kurun empat hari sejak ditawarkan, pemesanan yang masuk melalui agen penjual mencapai Rp 964 miliar. Itu berarti 57 persen dari target yang mengacu pada proposal 13 agen penjual kepada Departemen Keuangan sebesar Rp 1,7 triliun.

    

Data itu diungkapkan Direktur Pembiayaan Syariah Ditjen Pengelolaan Utang Depkeu Dahlan Siamat di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/2). Dahlan optimistis pemesanan akan melampaui target karena masa penawaran yang masih panjang. "Masih ada waktu sampai 20 Februari," kata Dahlan.

    

Dahlan menilai investor sudah makin canggih membaca tren tingkat bunga dan inflasi ke depan. Dengan penurunan BI rate menjadi 8,25 persen, Dahlan yakin pemesanan akan makin membludak. "Nanti minggu depan akan besar lagi," katanya. Dahlan menambahkan, sejumlah agen penjual sudah mengajukan permohonan untuk meningkatkan targetnya.

    

Dia menambahkan, hingga kemarin, agen penjual yang sudah paling banyak menerima pemesanan adalah AAA Securities, Bank Mandiri, HSBC, Danareksa Sekuritas, dan Bank Syariah Mandiri.

    

JAKARTA – Minat investor terhadap surat berharga syariah negara atau sukuk ritel cukup tinggi. Hanya dalam kurun empat hari sejak ditawarkan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News