Pemilu Kardus
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Kali ini total anggaran tembus Rp 100 triliun mencapai Rp 104 triliun.
KPU mendapat anggaran Rp 76 triliun, selebihnya anggaran untuk Badan Pengawas Pemilu, Bawaslu.
Anggaran ini naik 3 kali lipat dari Pemilu 2019 yang menghabiskan dana Rp 26 triliun.
Kenaikan tiga kali lipat ini seharusnya dibarengi dengan kenaikan kualitas pemilu yang memadai.
Pada Pemilu 2019, muncul kecurigaan terjadinya berbagai kecurangan, termasuk pencurian suara.
Kematian hampir 900 orang petugas KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) dan 5.000 orang mengalami sakit menjadi salah satu catatan yang tidak boleh diabaikan.
Kematian massal ini tidak mendapatkan perhatian yang memadai dan tak dilakukan penyelidikan yang komprehensif.
Alasan resmi yang disampaikan pemerintah adalah para pekerja itu kecapekan karena beban kerja yang tinggi.
Jangan sampai demokrasi Indonesia hasil Pemilu 2024 nanti menjadi sekelas demokrasi kardus.
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan