Pemimpin Tibet Bisa Perempuan
Jumat, 14 Juni 2013 – 21:01 WIB

Dalai Lama. Foto: Telegraph
Karakter lembut dan penuh kasih itu, lanjut Tenzin, lebih banyak ditemukan kepada kaum hawa. Karena itu, dunia butuh lebih banyak pemimpin wanita. ""Perempuan jauh lebih sensitif terhadap sesamanya,"" kata Dalai Lama.
Baca Juga:
Dia lantas menceritakan sedikit kisah masa lalunya saat masih kanak-kanak. Seingat orang nomor satu Tibet itu, sang ibu sangat menyayangi dirinya. Bahkan, saat dia nakal dan mendapat hadiah berupa pukulan dari sang ayah, perempuan yang melahirkannya itu tetap sabar. (AFP/hep/c14/dos)
SYDNEY - Sebagai pemimpin, Dalai Lama Tenzin Gyatso tidak pernah menutup diri dari segala kemungkinan. Termasuk, terhadap peluang hadirnya perempuan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah