Pemkab Pangandaran Diduga Merugikan Negara Rp 98 Miliar, Bagaimana, KPK?
Selain itu terdapat manipulasi proyek pengadaan jembatan sepanjang 40 meter di Sungai Sintok Tunggilis Ciparakan sebesar Rp. 1.931.450.000 tanpa tiang penyangga tengah. Proyek ini menggunakan pondasi bekas sebelumnya, sehingga pengerjaan baru mencapai 60 persen sudah ambruk dan mangkrak.
"Lalu ada beberapa proyek program pertanian. Terdapat penyimpangan sebesar Rp 5,26 miliar dari total anggaran sebesar Rp. 9,26 miliar. Artinya realisasi proyek program pertanian tersebut hanya sebesar Rp 4 miliar," jelas dia.
Dia mengaku sudah melaporkan dugaan tindak pidana korupsi ini kepada Polda Jawa Barat pada 18 Januari. Namun, oleh Polda Jabar kasus itu dilimpahkan kepada KPK.
"Selaku kuasa hukum melaporkan secara resmi pada Rabu (21/6) terkait adanya dugaan tindak pidana korupsi tersebut. Saya meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi segera menindaklajuti laporan kami tersebut," tandas Rio. (mg4/jpnn)
Lembaga Swadaya Masyarakat Wadah Aspirasi Masyarakat Indonesia (LSM Warmasindo) mengadukan Pemkab Pangandaran karena diduga merugikan negara Rp 98
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Anggap Cederai Rasa Keadilan, KMI Desak KPK Tinjau Ulang Kasus Korupsi Lucianty
- Jaksa Eksekutor KPK bakal Mengeksekusi Bupati Mimika Eltinus Omaleng
- Massa Datangi Mabes Polri Dukung Kapolri Berantas Premanisme di Muratara
- KPK Menyita Dokumen dan Barang Elektronik dari Rumah Adik SYL di Makassar
- Usut Kasus Korupsi eks Petinggi Bea Cukai, KPK Periksa Perwira Lemdiklat Polri
- Usut Kasus Investasi Fiktif di Taspen, KPK Periksa Petinggi PT KB Valbury Sekuritas