Pemkab Sumedang Dorong Perluasan Pasar UMKM via e-Katalog

"Arti penting NIB ialah UMKM akan naik kelas," ungkapnya.
Selain itu, kata H. Dony UMKM akan mendapatkan fasilitas pembiayaan dari perbankan, akses lebih mudah untuk pelatihan, juga kesempatan mengikuti pengadaan barang/jasa pemerintah. Selain itu, UMKM masuk ke dalam ekosistem BUMN, ikut meramaikan lelang atau pengadaan barang dan jasa pemerintah.
Sumedang menjadi satu-satunya kabupaten yang paling cepat menerbitkan NIB, karena bisa dilaksanakan di desanya masing-masing oleh operator desa yang sudah mengikuti pelatihan.
Berdasarkan pendataan yang dilakukan sejak Januari sampai dengan Maret 2022, tercatat ada sekitar 27.230 pelaku UMKM yang sudah terdaftar NIB dari target 27.700 UMKM.
"Membuat NIB saat ini tidak usah jauh-jauh lagi datang ke Sumedang atau ke kecamatan," ucap H. Dony.
Menurut dia, caranya pun mudah.
UMKM cukup mendaftarkan diri di desanya masing-masing.
"Kami telah melatih para operator desa untuk memfasilitasi pembuatan NIB bagi para UMKM yang membutuhkan," ungkapnya.
Bupati Sumedang H. Dony Ahmad Munir mengatakan pihaknya mendorong UMKM melakukan perluasan pasar.
- Tumbuh Berkelanjutan, Bank Raya Kembali Bukukan Kinerja Keuangan Positif
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- PT SNJ Luncurkan Mitra Retail Suri Community
- Bea Cukai Dorong Potensi UMKM di Banyuwangi & Belitung Tembus Ekspor Lewat Asistensi