Pemohon Izin Tinggal Permanen di Australia Harap Intervensi Mendagri

Seorang warga negara Inggris yang diduga melampaui durasi visanya setelah tinggal di kota tepi laut selama lebih dari satu dekade meminta Menteri Imigrasi dan Perlindungan Perbatasan Australia, Peter Dutton, untuk menunjukkan belas kasih dan membiarkannya tetap tinggal.
Suzanne Pearson mengatakan bahwa ia teringat momen saat ibunya yang sudah lanjut usia, yang tinggal di wilayah Coffs Harbour bersama ayahnya, pertama kali memintanya datang ke Australia untuk berperan sebagai penjaga penuh waktu.
"Saya adalah penopang hidup mereka, ibu saya tak bisa melihat lagi, dan pilihan saya untuk datang ke sini dan merawat mereka dan mencintai mereka sebagai anak perempuan," ujar Suzanne.
"Itu adalah sesuatu yang disukai orang tua yang berada pada tahap terakhir kehidupan mereka. Memiliki seseorang di sekitar mereka."
Sejak kedatangannya di tahun 2007, perempuan berusia 55 tahun itu mengatakan bahwa ia berjuang untuk memperbarui visa sementara sebelum Menteri Imigrasi Chris Bowen memberinya perpanjangan lima tahun untuk tinggal di negara tersebut demi merawat orang tuanya.
Tapi akhirnya, masa tinggalnya sudah habis lagi.
"Bagaimana mereka bisa memaksa saya untuk pergi? Saya merasa sedih. Ibu saya terkena stroke," kata Suzanne.
"Siapa yang akan merawat mereka?"
- Apa Arti Kemenangan Partai Buruh di Pemilu Australia Bagi Diaspora Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Lagi Anthony Albanese
- Mungkinkah Paus Baru Datang dari Negara Non-Katolik?
- Partai Buruh Menang Pemilu Australia, Anthony Albanese Tetap Jadi PM
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina