Pemprov Angkat Ribuan Guru Honorer, PGRI Mengapresiasi

jpnn.com, KENDARI - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara mengangkat 3.750 orang guru honorer untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga pengajar.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Asrun Lio di Kendari, Kamis (27/2), mengatakan pemerintah daerah bersama wakil rakyat di DPRD terus mencari solusi untuk mengatasi keterbatasan tenaga pendidik. Salah satunya mengangkat guru honorer.
Dia mengakui, insentif alias gaji guru honor sebesar Rp400.000 per bulan yang bersumber dari APBD belum memadai.
Selain melakukan pengangkatan guru honorer, pemerintah daerah secara bertahap meningkatkan sarana prasarana pendidikan.
"Penambahan maupun rehabilitasi sarana ruang kelas terus ditambah di sejumlah sekolah secara bertahap disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah," ujarnya.
Ketua PGRI Sultra, Halim Momo mengapresiasi pengangkatan ribuan orang guru honorer di Sultra sebagai solusi mengatasi masalah keterbatasan tenaga pendidik berstatus ASN.
"Kami pahami bahwa ketersediaan guru berstatus ASN berbagai jenjang sekolah di Sultra masih kurang. Terobosan Gubernur Sultra mengangkat guru honor dan insentif disediakan melalui APBD patut diapresiasi," terang Halim.
Ia mengimbau guru PNS dan guru honorer saling menguatkan dalam menjalankan misi pembangunan sumber daya manusia. (antara/jpnn)
Untuk mengatasi masalah kekurangan tenaga pengajar, Pemprov Sultra mengangkat ribuan guru honorer.
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini