Penampakan Gubernur Aceh setelah Terjaring OTT KPK

Penampakan Gubernur Aceh setelah Terjaring OTT KPK
Gubernur NAD Irwandi Yusuf di kantor Ditreskrimsus Polda Aceh setelah terjaring operasi tangkap tangan KPK, Selasa (3/7). Foto: Murti Ali Lingga/JawaPos.com

jpnn.com, BANDA ACEH - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjaring Gubernur Nangroe Aceh Darussalam (NAD) Irwandi Yusuf dalam operasi tangkap tangan (OTT), Selasa (3/7). Kini, kepala daerah penyandang gelar dokter hewan itu masih diamankan di Markas Polda Aceh.

Laman JawaPos.Com mengabarkan, penyidik KPK menggiring Irwandi ke Mapolda Aceh pukul 22.00 WIB. Pria kelahiran 2 Agustus 1960 itu tampak berkemeja putih dan pantalon abu-abu.

Hingga pukul 01.30 dini hari tadi, Irwandi masih berada di Mapolda Aceh. Namun, sejumlah orang tampak silih berganti keluar masuk kantor Ditreskrimsus Polda Aceh.

Sebagian dari mereka mengenakan masker. Ada puluhan orang yang keluar masuk, baik laki-laki maupun perempuan.

Sebelumnya Ketua KPK Agus Rahardjo mengungkapkan, jajarannya menggelar OTT di Aceh. Hasilnya, ada sepuluh orang yang terjaring OTT termasuk seorang gubernur dan bupati.

“Dari sore hingga malam ini KPK melakukan kegiatan penindakan di Aceh dan mengamankan sepuluh orang, yang terdiri dari dua kepala daerah dan sejumlah pihak non-PNS,” kata Agus kepada JPNN tadi malam.(mal/JPC)


Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membawa Gubernur NAD Irwandi Yusuf ke Mapolda Aceh pada Selasa (3/7) malam dan hingga dini hari masih menjalani pemeriksaan.


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News