Penampilan Karolin Margret Natasa setelah Ramai Kasus Video Asusila
Dua Hari Percaya Diri, Antusias Bertanya saat Rapat
Rabu, 13 Juni 2012 – 07:55 WIB
Pada pukul 10.00 hingga pukul 13.30, Karolin antusias mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) panja jamkesmas di komisi IX. Turut hadir dalam acara itu Dirjen Bina Usaha Kesehatan Kemenkes Supriyantoro, Dirjen Bina Gizi dan Kesehatan Anak dan Ibu Kemenkes Slamet Riyadi Yuwono, serta Kepala Pusat Pembiayaan Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Usman Sumantri.
Saat mendapat giliran bertanya, Karolin menggunakan kesempatan itu dengan penuh percaya diri. Dia menyoroti pelaksanaan program jamkesmas. "Masih banyak keluhan yang kami terima dari masyarakat," kata putri Gubernur Kalimantan Barat Cornelis itu.
Menurut dia, keluhan tersebut sangat bervariasi. Mulai ditolaknya masyarakat dari rumah sakit hingga adanya pungutan biaya terhadap pasien peserta jamkesmas. Pungutan-pungutan itu dilakukan dengan alasan ketiadaan obat.
"Apakah ini memang masalah disiplin tenaga kesehatan atau ada yang perlu diperbaiki pada sistem rumah sakit kita? Kami mohon ini dipaparkan. Bagaimana memperbaiki pelayanan ke depan dalam menyambut BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial, Red)," kata perempuan kelahiran Menpawah, Kalimantan Barat, 12 Maret 1982, itu.
PERMASALAHAN video asusila yang tengah dihadapi Karolin Margret Natasa sangat berat dan serius. Dia kini berusaha untuk mengembalikan kepercayaan
BERITA TERKAIT
- Ninis Kesuma Adriani, Srikandi BUMN Inspiratif di Balik Ketahanan Pangan Nasional
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor