Penangkapan Bandar Narkoba Berlangsung Tegang, Ratusan Warga Melawan Polisi

Penangkapan Bandar Narkoba Berlangsung Tegang, Ratusan Warga Melawan Polisi
Polisi tangkap enam pelaku perusakan Stasiun KA Blambangan Umpu (ANTARA/HO)

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Stasiun Kereta Api Blambangan Pagar, Lampung Utara dirusak sejumlah orang pada Rabu (21/9) malam.

Petugas Polres Lampung Utara menangkap enam orang pelaku perusakan.

Keenam terduga pelaku perusakan itu adalah SR (28), Ok (21), YR (24), FF (28), Bandarsar (40), dan Rio (31), semuanya warga Blambangan Pagar, Lampung Utara.

"Mereka ditangkap oleh tim gabungan dari Satuan Reskrim, Satuan Sabhara, Satuan Intelkam, Propam Polres Lampung Utara, dan Tim Tekab 308 Presisi Polda Lampung yang dipimpin Kapolres Lampung Utara AKBP Kurniawan Ismail," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad di Bandarlampung, Jumat.

Ia menerangkan penangkapan terhadap enam terduga pelaku perusakan Stasiun Blambangan Pagar itu berawal saat petugas Satuan Reserse Narkoba Polres Lampung Utara menangkap seorang bandar narkoba berinisial AL pada Rabu malam (21/9).

Pelaku yang juga merupakan warga Blambangan Pagar, Lampung Utara, itu kemudian dibawa petugas ke Kantor Stasiun Kereta Api Blambangan Pagar.

"Saat ditangkap, pelaku bandar narkoba AL teriak minta tolong dan didengar serta diketahui oleh warga. Warga yang awalnya hadir sedikit, makin bertambah banyak yang berkumpul dan melakukan perlawanan terhadap petugas sehingga ada beberapa anggota polisi mengalami luka. Warga meminta pelaku agar dilepaskan. Situasi makin memanas dan warga melakukan perusakan dengan cara melempar batu ke arah Kantor Stasiun Kereta Api hingga beberapa kaca pecah, termasuk kaca mobil milik salah satu pegawai setempat," kata Kabid Humas.

Dari laporan salah satu petugas stasiun, kemudian polisi menangkap enam orang diduga sebagai pelaku perusakan dan menghalang-halangi polisi saat penangkapan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba.

Bandar narkoba berinisial AL teriak minta tolong saat ditangkap polisi, hingga didengar dan diketahui oleh warga. Batu beterbangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News