Pencarian Bibit Pebulu Tangkis Berlanjut ke Purwokerto

Pencarian Bibit Pebulu Tangkis Berlanjut ke Purwokerto
Jumpa pers "Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 - Purwokerto, di Hotel Aston Imperium, Purwokerto, Sabtu (7/9) sore. Foto: Megapro

jpnn.com, PURWOKERTO - Pencarian bibit pebulu tangkis berbakat melalui Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 masih berlanjut. Setelah sukses digelar di Bandung, Jawa Barat, proses seleksi berlanjut di Purwokerto, Jawa Tengah, Minggu (8/9) hingga Selasa (10/9) di GOR Satria.

Berbeda dengan tahun lalu, Audisi Umum Beasiswa Bulutangkis 2019 difokuskan pada dua kelompok usia yakni U-11 (di bawah usia 11 tahun) dan U-13 (di bawah usia 13 tahun) baik putra dan putri. Dengan fokus pada dua kategori ini, PB Djarum berharap bisa secara maksimal mengasah bakat dan mental para atlet sejak dini.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin mengatakan, Purwokerto memiliki lumbung bibit-bibit pebulu tangkis berkualitas dan banyak melahirkan legenda-legenda bulu tangkis dunia, di antaranya Christian Hadinata, Fung Permadi, Tontowi Ahmad, Alberto Alvin Yulianto dan Agatha Immanuela.

BACA JUGA: Raih Super Tiket, 24 Atlet Muda Melaju ke Final Audisi Kudus

“Purwokerto dan wilayah Kabupaten Banyumas ini adalah kantongnya bibit pebulu tangkis berbakat. Peminatnya luar biasa, kecintaan dan semangat masyarakat terhadap olahraga bulutangkis sangat tinggi,” kata Yoppy Rosimin dalam siaran tertulisnya, Sabtu (7/9).

“Dengan track record banyaknya bibit pebulutangkis berkualitas dari Kabupaten Banyumas dan sekitarnya ini, kami berharap tahun ini bisa menemukan lebih banyak bakat istimewa yang memiliki semangat serta daya juang tinggi untuk menjadi juara dunia dan kelak mengharumkan nama bangsa,” sambung Yoppy.

BACA JUGA: PB Djarum Kembali Berburu Atlet Muda Bermental Juara

Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi menambahkan, banyaknya bibit-bibit berkualitas di Kabupaten Banyumas bisa terlihat dari antusiasme peserta yang mefdaftar. Diprediksi, lebih dari 800 peserta yang telah mendaftar guna mengikuti Audisi Umum. “Melihat jumlah peserta sebanyak ini, kami optimistis akan mendapatkan bibit berkualitas pada Audisi Umum yang digelar selama tiga hari di Purwokerto. Untuk itu, kami akan menerjunkan Tim Pencari Bakat yang akan terjun langsung memantau skill dan teknik para peserta,” ujar Fung.

Pencarian bibit pebulu tangkis berbakat melalui Audisi Umum Beasiswa Bulu Tangkis 2019 berlanjut ke Purwokerto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News