Pencatutan Nama Presiden Itu Bak Kotak Pandora Begal Nawacita
Jumat, 20 November 2015 – 14:12 WIB

Presiden Joko Widodo bersama Ketua DPR Setya Novanto dan pimpinan DPR lainnya usai sebuah pertemuan di Istana Negara tak lama setelah pemerintahan baru terbentuk. Foto: Ricardo/JPNN.com
Publik kini menebak-nebak ada skenario pembajakan Nawacita. Bak sebuah kotak pandora, Sudirman Said sedang membukanya lalu Setya Novanto berperan sebagai tim sapu, yang tugasnya menyusup ke perusahaan-perusahaan, termasuk ke Freeport yang seolah-olah diberi "legitimasi" oleh Luhut Panjaitan yang tugas utamanya nongkrongin istana dan "mengatasnamakan" Presiden.
Namanya menebak-nebak, lanjutnya, benar tidaknya hanya yang punya badan yang tahu! Episode "Papa Minta Saham" kata dia, tampaknya bakal semakin panjang. “Selamatkan Nawacita, selamatkan Jokowi,” tutup Osmar.(ray/jpnn)
JAKARTA - Kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo oleh Ketua DPR, Setya Novanto ihwal permintaan saham PT Freeport Indonesia akan memiliki episode
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan