Pencopotan Sekda Kota Bontang tak Sah

Pencopotan Sekda Kota Bontang tak Sah
Pencopotan Sekda Kota Bontang tak Sah
Sudah Pernah Ditolak

Sebelumnya, dua hal yang menjadi alasan Sofyan Hasdam mencopot Adi Darma, yakni kondisi hubungan antara keduanya yang tak lagi harmonis terutama dalam pekerjaan, dan dugaan ada keinginan Adi Darma untuk maju dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Bontang.

Menanggapi ini, Gubernur Awang Faroek Ishak menyebut alasan Sofyan mencopot Adi Darma tidak kuat dan tak berdasar.

Dijelaskannya, sebelumnya Sofyan pernah mengajukan permohonan penggantian Adi Darma, juga dengan alasan yang sama. Oleh Faroek, lalu dibentuk tim pemeriksa yang diketuai Wakil Gubernur Kaltim Farid Wadjdy. Dalam tim itu juga ada Inspektorat Wilayah (Itwil) Kaltim dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim.

Tim ini kemudian datang ke Pemkot Bontang untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan alasan-alasan yang disebut Sofyan. Ternyata hasil pemeriksaannya menyebut, alasan Sofyan bahwa hubungannya dengan Adi Darma tak harmonis tak terbukti. "Kami tanya ke staf-staf di Kantor Wali Kota hingga masyarakat, tak ada yang membenarkan bahwa hubungan keduanya tak harmonis," elak Awang.

SAMARINDA – Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dengan tegas menyebut pencopotan Adi Darma dari posisinya sebagai Sekretaris Kota (Sekkot) Bontang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News