Pencuri Modus Pecah Kaca Beraksi, IRT jadi Korbannya, Rp 30 Juta Raib

Pencuri Modus Pecah Kaca Beraksi, IRT jadi Korbannya, Rp 30 Juta Raib
Lokasi kejadian pecah kaca mobil di Jalan Kusnan, Kota Cirebon. Foto: Dede/Pojokjabar

jpnn.com, CIREBON - Nasib sial dialami Mardiyah (54), pemilik mobil pikap Suzuki APV nomor polisi E 8712 AY. Ibu rumah tangga (IRT) ini menjadi korban pecah kaca saat Salat Jumat di Jalan Kusnan Kecamatan Kejaksaan, Kota Cirebon. Uang Rp 30 juta di dalam mobil pun raib dibawa pelaku, Jumat (28/2).

Saat itu Mardiyah bersama sopirnya, Abas (38), mengambil uang Rp 50 juta di Bank BRI Jalan Kartini, Kota Cirebon.

Kemudian karena telah masuk waktu Salat Jumat, Mardiyah bersama Abas berhenti di Jalan Kusnan. Mobil diparkir di samping masjid. Sementara Mardiyah menunggu di sebuah warung depan masjid.

Dari rekaman CCTV, pelaku berjumlah dua orang menggunakan satu unit sepeda motor. Salah satu pelaku kemudian turun dan menghampiri mobil Mardiyah dan langsung memecahkan kaca mobil.

Mardiyah sempat mendengar suara kaca pecah. Kemudian dia langsung menuju ke mobil. Pelaku pun melarikan diri sambil membawa kantong plastik berisi uang Rp 30 juta.

“Dari Bank BRI Kartini, terus belanja ke Pasar Jagasatru sekitar pukul 11.00 beli kebutuhan hajatan selamatan. Terus mau Salat Jumat,” kata Mardiyah.

Mardiyah menduga dirinya dibuntuti pelaku sejak keluar bank. “Enggak melihat ada yang mencurigakan. Saat di Jagasatru ibu yang belanja dan Abas di dalam mobil. Nah, uang yang di kantong plastik isinya Rp 40 juta. Tetapi yang Rp 10 juta jatuh dari plastik. Rp 10 jutanya lagi disimpan di tas,” ujar Mardiyah. (dat/pojokjabar)

 

Ibu rumah tangga di Kota Cirebon menjadi korban pencurian dengan modus pecah kaca mobil.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News