Pendapatan PBB Aceh Lampaui Target

Pendapatan PBB Aceh Lampaui Target
Pendapatan PBB Aceh Lampaui Target
BANDA ACEH -- Sektor penerimaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Aceh dan seluruh Pemkab/Kota yang ada di sana bakal membuncit. Pendapatan ini disokong dari penerimaan hasil Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sektor pedesaan dan perkotaan (SKB) yang mencapai lebih dari Rp 18 Milyar atau 100,50 persen pada tahun 2008. Tiga kabupaten/kota menduduki peringkat teratas dalam menghimpun pajak PBB.

Sekda Provinsi Aceh, Husni Bahri TOB menjelaskan, dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Kota Subulussalam menduduki peringkat pertama disusul Kabupaten Aceh Utara di urutan kedua dan Gayo Lues peringkat ketiga yang paling besar realisasinya. Ketiganya mendapat hadiah dari Pemprov Aceh.

Lebih lanjut Husni Bahri menjelaskan, target penerimaan PBB SKB 2008 telah berhasil dicapai dan bahkan melampaui target. Penerimaan BPHTB pada 2008 se-Aceh sebesar lebih dari Rp 14 milyar atau 139 persen dari rencana penerimaan PBB dan BPHTB.

"Ini menunjukkan peningkatan yang cukup signifikan. Sementara itu penerimaan PBB SKB sampai 7 September 2009 baru mencapai 28,09 persen sedangkan penerimaan BPHTB baru mencapai 44,40 persen. "Saya harapkan penerimaan untuk 2009 bisa di atas 100 persen. Jadi tolong dipacu agar biasnya bisa diterima kabupaten/kota bersangkutan apalagi waktu yang tersisa hanya tiga bulan lagi," pinta Husni yang juga ketua Tim intensifikasi PBB dan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), kemarin.

BANDA ACEH -- Sektor penerimaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Aceh dan seluruh Pemkab/Kota yang ada di sana bakal membuncit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News