Penderita Gangguan Jantung Aritmia Kini Bisa Diobati dengan HD Grid 3D Mapping System

Penderita Gangguan Jantung Aritmia Kini Bisa Diobati dengan HD Grid 3D Mapping System
Dokter Sunu Budhi Raharjo saat pengobatan aritmia. Foto: Heartology Cardiovascular Center

• Blok nodus sinus atau blok atrioventrikular, yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih lambat.

• Supraventrikular takikardi, yaitu kondisi ketika denyut jantung terlalu cepat dan teratur

• Ventrikel ekstra sistol, yaitu kondisi ketika ada denyutan lain di luar denyut normal

• Ventrikel takikardia/fibrilasi, yaitu kondisi ketika bilik jantung berdenyut sangat cepat bahkan hanya
bergetar.

Dahulu, satu-satunya cara untuk mengatasi aritmia adalah dengan meresepkan obat-obatan. Sayangnya  efektivitas obat-obatan untuk pengobatan aritmia tidak terlalu tinggi dan perlu pemantauan yang ketat.

Selain itu, obat-obatan anti aritmia juga sering memiliki efek yang tidak diharapkan dan mempunyai interaksi dengan obat-obatan lainnya.

Pada beberapa dekade terakhir, banyak pasien yang menderita aritmia lebih memilih untuk menjalani tindakan ablasi, karena tingkat keberhasilan yang tinggi dan pasien bisa bebas obat.

Tindakan ini merupakan bentuk intervensi non-bedah dengan menggunakan kateter yang bisa digunakan untuk menghancurkan sirkuit listrik yang tidak normal pada jantung seseorang.

Kondisi ketika detak jantung tidak berdenyut dengan normal inilah yang dinamakan Aritmia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News