Penderita Gangguan Jantung Aritmia Kini Bisa Diobati dengan HD Grid 3D Mapping System

Penderita Gangguan Jantung Aritmia Kini Bisa Diobati dengan HD Grid 3D Mapping System
Dokter Sunu Budhi Raharjo saat pengobatan aritmia. Foto: Heartology Cardiovascular Center

jpnn.com - ADA beberapa orang yang mengalami irama jantung yang tidak normal. Detak jantungnya bisa terlalu cepat,  terlalu lambat atau tidak teratur.

Kondisi ketika detak jantung tidak berdenyut dengan normal inilah yang dinamakan Aritmia.  Kondisi aritmia bisa disebabkan karena hipertensi, diabetes, kelainan katup jantung dan penyakit jantung koroner.

Pada beberapa kasus penyebabnya belum diketahui. Selain kondisi medis, aritmia juga dapat dipicu oleh gaya hidup yang tidak sehat.

Di antaranya tidak bisa mengelola stres dengan baik, kurang tidur, merokok, konsumsi  minuman beralkohol atau berkafein secara berlebihan dan penyalahgunaan NAPZA. 

Ketika terjadi aritmia, beberapa orang tidak menyadari kondisi mereka karena gejalanya tidak spesifik.

Namun, pada kasus-kasus yang berat, gangguan aritmia bisa menyebabkan terjadinya stroke, bahkan  kematian jantung mendadak.

Ada beberapa jenis aritmia yang sering dijumpai, yaitu:

• Fibrilasi atrium (FA), yaitu kondisi ketika jantung berdetak lebih cepat dan tidak teratur.

Kondisi ketika detak jantung tidak berdenyut dengan normal inilah yang dinamakan Aritmia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News