Penderita Gizi Buruk Diabaikan
Kasus Kematian Evi Aprilia, Komisi II Panggil Dinkes Serang
Kamis, 14 April 2011 – 15:01 WIB
SERANG - Meninggalnya balita Evi Aprilia (4 tahun) membuat berbagai kalangan geram. Pasalnya, balita warga Kebon Baru, RT 01/01, Sawah Luhur, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Provinsi Banten itu meregang nyawa lantaran menderita gizi buruk. Ironisnya lagi, bungsu pasangan Jamil, 28 dan Titik Fatmawati, 25 itu tewas karena tidak bisa dirawat di fasilitas kesehatan lantaran ketiadaan biaya. Apalagi, keluarga Evi yang masuk keluarga miskin tidak mendapatkan kartu Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda). "ÂIni bentuk kegagalan Dinkes Serang menyalurkan Jamkesda. Fasilitas kesehatan itu diperuntukkan bagi warga miskin agar bisa berobat gratis. Tapi kalo warga miskin masih sulit berobat untuk apa ada Jamkesda,"Â cetusnya lagi. Padahal, program itu memakan dana yang tidak sedikit dari uang rakyat.
Ketua Komisi II DPRD Kota Serang, Aan Nurhandiyat mengatakan berdasarkan informasi yang dia dapat, Evi Aprilia meninggal karena pneumonia (radang paru-paru, Red) dan gizi buruk. "ÂSaya tidak tahu pasti Evi meniggal karena apa! Tapi ini keteledoran Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang,"terangnya kepada INDOPOS (JPNN Group), Rabu (14/4). Karena itu, pekan depan dewan akan memanggil pejabat Dinkes Serang guna menjelaskan persoalan itu.
Baca Juga:
"ÂBagaimanapun ini keteledoran Dinkes Serang. Karena tidak bisa membantu pengobatan warganya yang tidak punya biaya,â€Â cetus politisi yang akrab disapa Aan itu. Dia juga menudiang, Dinkes Serang tidak peduli terhadap Evi walau balita malang itu sejak dua tahun lalu menderita gizi buruk. â€ÂMustinya sudah diketahui siapa saja balita yang menderita gizi buruk," terangnya juga.
Baca Juga:
SERANG - Meninggalnya balita Evi Aprilia (4 tahun) membuat berbagai kalangan geram. Pasalnya, balita warga Kebon Baru, RT 01/01, Sawah Luhur,
BERITA TERKAIT
- 350 Rumah di Badau Perbatasan RI-Malaysia Terdampak Banjir
- Penumpang Terjatuh dari KMP Reinna, Tim SAR Gabungan Bergerak
- Kakek Pencari Batu Tenggelam di Sungai Lematang Lahat
- 389 PPPK 2023 Terima SK, Semuanya Tenaga Kesehatan
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- Banjir Jakarta Hari Ini, 5 RT di Jaksel Terendam