Pendeta Saifudin Minta 300 Ayat Al-Qur'an Dihapus, Ustaz Hasnul: 1 Huruf pun Enggak Boleh
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi Ustaz Hasnul Kholid menanggapi pernyataan Pendeta Saifuddin Ibrahim yang meminta Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghapus 300 ayat Al-Qur'an.
Hasnul mengatakan pernyataan Pendeta Saifudin itu merupakan penghinaan Agama Islam.
"Itu sudah penghinaan sebetulnya. Itu penghinaan. Dia sudah keluar jalur karena dia bukan Agama Islam dan tidak tahu persis tentang hal itu. Itu sudah pelecehan dan penghinaan," kata Ustaz Hasnul kepada wartawan, Kamis (17/3).
Ustaz Hasnul menambahkan pernyataan Saifuddin juga berpotensi merusak kerukunan antarumat beragama di Indonesia.
"Kenapa saya katakan penghinaaan? Itu sudah merusak kerukunan umat beragama, ya, kan?. Itu kitab suci Agama Islam, (ayat Al-Qur'an) mau dihapus, mau dihapus yang mana dia juga tidak tahu dan itu, kan, firman Allah," ujar Ustaz Hasnul.
"Bagi kebanyakan umat Islam itu mensucikan firman-firman yang ada. Jangan, kan, 300 (ayat), sepenggal pun tidak boleh (dihapus). Satu huruf pun enggak boleh," sambung Hasnul.
Sebelumnya, Mahfud MD meminta Polri menyelidiki tayangan video yang memperlihatkan seorang pria bernama Saifuddin Ibrahim yang menimbulkan kegaduhan.
Mahfud MD menilai pernyataan Saifuddin Ibrahim meresahkan dan memicu kemakaran banyak orang.
Sekretaris Umum MUI Kota Bekasi Ustaz Hasnul Kholid menanggapi omongan Pendeta Saifudin Ibrahim yang meminta 300 ayat Al-Qur'an dihapus.
- Mahfud MD, Ketua MA hingga Ketua THN Amin Baca Puisi di HBH IKA UII
- Mahfud: Sepanjang Sejarah MK, Kalau Menyangkut Pemilu, Tidak Pernah Dissenting Opinion
- Gugatannya Ditolak MK, Mahfud MD Menerima dengan Lapang Dada
- 4 Menteri Bakal Dihadirkan di Sidang MK, Mahfud: Silakan Saja
- Presiden seperti Pimpinan Mafia Jika Pakai Kekuasaan Demi Kepentingan Pribadi
- Mahfud Bukber di Rumdin Ketua MA, Ubaidillah Curiga Ada Upaya Menjegal Paslon 02