Pendiri Wikileaks Kembali Disidang

Pendiri Wikileaks Kembali Disidang
Pendiri Wikileaks Kembali Disidang
LONDON - Pengadilan Tinggi London kembali menghadirkan Julian Assange dalam sidang. Nasib pendiri situs whistleblower WikiLeaks itu berada di tangan hakim Duncan Ouseley. Kemarin (16/12), hakim dijadwalkan mengambil putusan. Yakni, membebaskan Assange dengan jaminan atau mengekstradisinya ke Swedia.

 

Selain Ouseley, tampak beberapa jaksa dan pengacara Assange, Mark Stephens, di gedung pengadilan. Assange tiba belakangan dengan menumpang sebuah van. Dikawal ketat para penjaga, pria 39 tahun itu tampak tenang. Dia juga terlihat mengumbar senyum saat kilatan-kilatan kamera wartawan mengabadikan kedatangannya.

 

"Kami berharap banyak. Tapi, tentu putusan ada di tangan hakim," ujar Stephens seperti dikutip Associated Press.

 

Sebagai pembela Assange, dia jelas berharap kliennya bebas dengan jaminan. Sebenarnya, sejak Selasa (14/12), opsi bebas dengan jaminan 200.000 poundsterling atau sekitar Rp 2,8 miliar sudah disepakati. Tapi, hakim menunda putusannya sampai hearing ekstradisi kemarin.

 

LONDON - Pengadilan Tinggi London kembali menghadirkan Julian Assange dalam sidang. Nasib pendiri situs whistleblower WikiLeaks itu berada di tangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News