Pendistrubusian Sembako Murah di Batam Berakhir Ricuh

Pendistrubusian Sembako Murah di Batam Berakhir Ricuh
Ribuan warga Batuaji antre membeli bahan-bahan pokok di pasar murah di Pasar Fanindo, Tanjunguncang, Batuaji, Rabu (16/5). F Dalil Harahap/Batam Pos/jpg

Secara simbolis Wali Kota (Wako) Batam, Muhammad Rudi menyerahkan paket Sembako kepada perwakilan masyarakat.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdangangan (Kadisperindag) Kota Batam, Zarefriadi mengatakan untuk empat kelurahan tersebut Pemko Batam mendistribusikan 4.000 paket dan masing-masing kelurahan memperoleh seribu paket.

Tahun 2018 terdapat 128 ribu paket yang disiapkan dan akan didistribusikan dua putaran.

“Putaran pertama ini kita distribusikan 64 ribu paket untuk 12 kecamatan. Untuk putaran ke dua akan kita distribusikan di Bulan November,” sebut Zaref dalam sambutannya.

Pendistribusian bazar Sembako murah dipusatkan di dua lokasi, di Perumahan Griya Prima untuk masyarakat di Kelurahan Buliang dan Kibing.

Dan di Ruko Fanindo untuk warga di Kelurahan Tanjung Uncang dan Kelurahan Bukit Tempayan. Zaref mengimbau agar warga tidak berdesakan untuk memperoleh paket Sembako.

Masyarakat yang sudah memiliki kupon dipastikan mendapat paket Sembako yang terdiri dari 5 Kg beras, 1 Kg gula dan 2 liter minyak goreng yang ditebus dengan harga Rp50 ribu per paket.

“Harapan kami paket Sembako ini dapat menyentuh kebutuhan masyarakat pada umumnya. Kegiatan ini sebagai bentuk perhatian Walikota karena situasi ekonomi di Kota Batam masih belum bergerak sesuai yang diinginkan.

Pendistribusian sembako murah di Kecamatan Batuaji tepatnya di depan Pasar Fanindo, ricuh, Rabu (16/5).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News