Peneliti Australia Kembangkan Obat Perlambat Penyakit Motor Neuron
"Obat ini, yang disebut Neuropeptide Y, kami harapkan akan memulihkan keseimbangan tersebut," katanya.
"Hal ini diharapkan akan menghentikan penurunan yang terpicu di otak dan kemudian menyebar ke bagian lain dari sistem saraf pusat," jelas Prof. Dickson.
Dia Dickson mengatakan sejak seseorang didiagnosis biasanya harapan hidup mereka tinggal tiga dan lima tahun.
"Ini penyakit yang perkembangannya sangat pesat, jadi obat apapun yang bisa memperlambat proses degeneratif akan memberi orang pilihan untuk hidup lebih lama," katanya.
Prof Dickson mengatakan bahwa Neuropeptide Y telah digunakan secara eksperimental untuk beberapa penyakit berbeda akibat ketidakseimbangan di otak.
Dia menambahkan obat tersebut sedang diujicoba di Amerika Serikat untuk gangguan stres pasca trauma, yang bisa mempercepat penerapannya jika ada efek positif untuk MND.
Efek samping
Seorang warga Hobart Iona Maguire (68), didiagnosis menderita penyakit ini pada bulan September lalu.
Maguire, yang sampai saat ini menjalani gaya hidup aktif, mengatakan bahwa penyakit ini telah memperlambatnya secara signifikan. Sementara perawatan yang terbatas menyebabkan ketidaknyamanan yang parah.
Institut Menzies di Hobart, Australia, mengalokasikan hampir $ 1 juta untuk meneliti penyakit motor neuron (MND), dengan mengujicoba obat untuk gangguan stres pasca trauma, penderita skizofrenia dan epilepsi.
- Dunia Hari Ini: Tornado Tewaskan 4 Orang di Oklahoma
- Dick Tamimi: Sosok di Balik Band Dara Puspita yang Pernah Dituduh Menyelundupkan Emas
- Dunia Hari Ini: Timnas Indonesia Mengalahkan Korea Selatan Dalam Piala Asia U-23
- Dunia Hari Ini: Pendiri Mustika Ratu Tutup Usia
- Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
- Dunia Hari Ini: Gadis 14 Tahun Dinobatkan sebagai Olahragawan Aksi Terbaik