Penertiban PKL Ricuh, Intel Polresta Dikeroyok
Ada pun barang bukti yang diamankan, kata Tomy, yakni batu yang diduga digunakan saat bentrok dengan Satpol PP. Waka Polres juga menyesalkan pihak Satpol PP tidak melibatkan pihak kepolisian dalam melakukan penertiban pedagang.
“Kalau ada koordinasi pasti akan kita bantu dan seharusnya pihak kepolisian disertakan dalam kegiatan penegakan perda,” ujarnya.
Kabid Tribum dan Tranmas Satpol PP Padang, Fajar Sukma mengatakan, kejadian itu berawal dari penertiban yang dilakukan Satpol PP bersama Dinas Perdagangan untuk membersihkan pedagang dari kawasan Bundaran Air Mancur.
“Kita diminta Dinas Perdagangan untuk menertibkan pedagang di kawasan tersebut, namun ada beberapa pedagang yang tidak mau barang dagangannya diangkat lalu melakukan perlawanan,” katanya.
Oknum pedagang lalu melempari petugas dengan batu dan mengenai petugas yang melakukan penertiban. Termasuk seorang polisi yang menjadi korban pengeroyokan dan lemparan batu.(w/e)
Penertiban pedagang kaki lima (PKL) di Bundaran Air Mancur Pasar Raya Padang, Sumbar, berakhir ricuh, Kamis.
Redaktur & Reporter : Budi
- Pengedar Ganja di Sumbar Dituntut Hukuman Mati
- Bubarkan Tawuran, 2 Polisi Ditabrak Ambulans, Sopir Positif Narkoba
- Plh Dirjen Bina Adwil Buka Rakornas Satpol PP & Satlinmas se-Indonesia di Padang
- Jalan Nasional Jambi-Padang Lumpuh Total, Ini Penyebabnya
- 2.331 Guru Honorer di Padang Diangkat menjadi PPPK pada 2024
- Info Terkini dari Polisi soal Ledakan di RS Semen Padang