Pengacara Kondang Rebutan Nazaruddin

Pengacara Kondang Rebutan Nazaruddin
Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2011). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
JAKARTA - Kasus Nazaruddin ibarat kue manis yang menjadi incaran sejumlah pengacara kondang. Selain mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini tersangkut kasus proyek-proyek di beberapa kementerian dan pemda yang bernilai triliunan rupiah, sorotan media massa terhadap kasus tersebut juga sangat besar.

Dua pengacara yang secara terbuka "berebut" menangani kasus ini adalah Otto Cornelis Kaligis dan Elza Syarief. Keduanya mengklaim telah mengantongi surat penunjukan dari Nazaruddin. Kaligis mengaku sudah ditunjuk sejak Nazaruddin berada dalam pelariannya di Singapura, sementara Elza dikabarkan mendapatkan penunjukan secara lisan dari keluarga Nazaruddin.

Sejak Sabtu (13/8) lalu, sejumlah pengacara dari kantor Elza Syarief dan OC Kaligis sudah datang ke KPK untuk menemui Nazaruddin. Selain Elza, ketika itu associates di kantor pengacara OC Kaligis, Afrian Bondjol, juga datang berupaya menemui Nazar. Arfian bahkan sempat menemui Nazar di lantai 7 gedung KPK sambil menyodorkan surat kuasa. Namun, Nazaruddin menolak dengan mengatakan agar surat tersebut diantarkan ke Mako Brimob.

Ketika Nazaruddin hendak diperiksa kemarin, sekitar pukul 08.30, Elza Syarief kembali terlihat di gedung KPK. Ketika dikerubuti wartawan, mantan pengacara Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto ini malu-malu untuk mengakui hendak menemui Nazaruddin untuk meminta surat kuasa.

JAKARTA - Kasus Nazaruddin ibarat kue manis yang menjadi incaran sejumlah pengacara kondang. Selain mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini tersangkut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News