Pengacara Kondang Rebutan Nazaruddin

Pengacara Kondang Rebutan Nazaruddin
Tersangka kasus dugaan suap pembangunan wisma atlet SEA Games Muhammad Nazaruddin usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Kamis (18/8/2011). Foto: RAKA DENNY/JAWAPOS
"Saya hanya mau ketemu penyidik," katanya Elza yang kemarin mengenakan blazer abu-abu ini. Ketika Nazaruddin tengah diperiksa, sekitar pukul 11.20, Elza terlihat keluar dari gedung KPK dan menolak memberikan komentar pada wartawan. Sekitar pukul 10.30, giliran OC Kaligis dan sejumlah pengacara cantik datang sambil menyodorkan surat kuasa yang telah ditanda-tangani Nazaruddin sejak 16 Agustus lalu.

"Kalau tidak ada surat ini (sambil menunjukkan map warna biru muda, red), saya tidak berani datang ke sini. Lihat saja ini. Ini buktinya, saya adalah pengacara yang sah Nazaruddin. Kalian lihat kan di televisi saya sampai menemani Nazaruddin hingga Kolombia," terang Kaligis.

Surat yang ditunjukkan profesor hukum pidana ini ternyata berbeda dengan surat kuasa yang ditunjukkan Kaligis di gedung DPR awal pekan lalu. Ketika itu, Kaligis mengaku telah menandatangani kuasa sejak Juni, ketika Nazar berada di Singapura.

Seolah berhasil merebut piala, Kaligis dengan nada bergurau mengatakan Elza adalah pengacara yang supersibuk. "Dia itu kan pengacara yang super sibuk, jadi ada di mana-mana. Yang penting, dia bisa menunjukkan surat kuasa tidak," katanya.

JAKARTA - Kasus Nazaruddin ibarat kue manis yang menjadi incaran sejumlah pengacara kondang. Selain mantan Bendahara Umum Partai Demokrat ini tersangkut

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News